0

Timur tengah ricuh, berdampak di Indonesia

Bukan berita lama jika terjadi beberapa konflik yang cukup rumit di timur tengah. berawal dari gejolak masyarakat Tunisia yang menuntut rajanya untuk turun dan lalu berimbas pada negara-negara timur tenga lainnya yang menuntu para pemimpinnya turun, sperti Mesir yang menuntut presidennya "Hosni Mubarrak juga turun dan digantikan oleh presiden baru, karen sudah terlalu lama memimpin. Akibatnya negara-negara lain ikut bergejolak dan membuat perekonomian timur tengah, termasuk kegiatan ekspor import berantakan.



lalu, apa dampaknya pada Indonesia??
karena keadaan timur tengah yang memanas, kegiatan ekonomi di sana agak berantakan, termasuk ekspor dari negara lain. Indonesia merupakan pengekspor kopi ke negara-negara di Timue tengah.
 Pemerintah menyatakan kinerja ekspor kopi tahun ini diperkirakan tidak akan sebaik tahun lalu. Selain produksi kopi dalam negeri terganggu, konflik di Timur Tengah sebagai salah satu negara tujuan juga membuat ekspor kopi menciut.

"Ekspor kopi itu target khususnya negara-negara di Timur Tengah, kan sedang ada konflik. Jadi ekspornya turun," kata Wakil Menteri Perdagangan Mahendar Siregar di kantornya, Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Rabu (2/3/2011).

Ia menambahkan, selama ini, negara-negara di Timur Tengah sangat mendambakan kopi robusta dari Indonesia. Total ekspor kopi ke Timur Tengah kontribusinya sekitar 10% dari total ekspor per tahun.



Menurutnya, kinerja ekspor kopi memang belum sebagus ekspor komoditas lainya. Jika ada hambatan ekspor seperti ini, pemerintah dan pelaku usaha sebaiknya mencari negara tujuan ekspor lain, selain Timur Tengah.

"Memang kinerja ekspor kopi ini juga belum sebagus ekspor lainnya. Kita harus bisa cari alternatif (negara tujuan ekspor) lain," jelasnya. 

0 komentar:

Posting Komentar

Siguiente Anterior Inicio